KKN UNSOED Desa Cikembulan Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Compost Bag

KKN UNSOED Desa Cikembulan Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Compost Bag

           Cikembulan, Kabupaten Banyumas (11/08/2024). Pertumbuhan penduduk yang semakin banyak serta meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi dasar adanya pertambahan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya. Namun sampah dengan jumlah yang banyak ini lambat laun dapat menjadi masalah bagi kesehatan.

           Permasalahan sampah di Desa Cikembulan ini masih menjadi perhatian. Meskipun di Desa Cikembulan sudah terdapat TPS, kenyataan di lapangan banyak warga yang belum memilah sampah rumah tangga mereka. Sehingga hal ini menambah beban TPS untuk memilah sampah yang telah diangkut. Dari tiga dusun yang ada di Desa Cikembulan, hanya terdapat beberapa dusun yang telah memilah sampah rumah tangga mereka, seperti Dusun Ciroyom. Berdasarkan permasalahan tersebut maka mahasiswa KKN Unsoed berinisiatif melakukan suatu program pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah organik rumah tangga untuk mengurangi sampah yang menumpuk di sekitar rumah dan agar sampah dapat lebih bermanfaat.

            Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan dapat dengan mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia. Sampah organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk kompos diantaranya yaitu kulit buah, sisa sayur-sayuran, daging, bumbu dapur yang sudah kadaluarsa, potongan kayu, daun-daunan, kotoran hewan peliharaan, bulu hewan yang rontok, kertas bekas, sampah tisu dan sebagainya.

           Sosialisasi mengenai pembuatan pupuk kompos dari sampah organik dilakukan sebanyak 4 kali, Dimana yang pertama dilaksanakan di rapat RT 03 RW 03 pada tanggal 5 Agustus, selanjutnya sosialisasi kedua dilaksanakan di rapat RT 06 RW 02 pada tanggal 6 Agustus, kemudian sosialisasi ketiga dilaksanakan pada rapat RT 05 RW 02 pada tangal 10 Agustus dan sosialisasi terakhir pada ibu KWT RT 05 RW 02 pada tanggal 11 Agustus. Selain sosialisasi terkait pengolahan sampah mahasiswa juga melaksanakan pelatihan secara langsung pembuatan pupuk kompos dari sampah organik yang dihadiri oleh 40 peserta Ibu-Ibu KWT RT 05 RW 02 Dusun Ciledug, Desa Cikembulan. Pelaksanaan program ini diawali dengan pemberian materi. Setelah pemberian materi, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk kompos secara langsung menggunakan beberapa  alat dan bahan diantaranya yaitu sampah organik rumah tangga, compost bag, dan cairan EM4 Pertanian. Dengan adanya program ini, diharapkan nantinya masyarakat dapat secara mandiri mengolah sampah organik mereka menjadi pupuk dan dimanfaatkan sebagai media tanam untuk tumbuhan di sekitar lingkungan rumah.

 

 

Related Posts

Komentar